Latihan Sebelum Turnamen Futsal antar Sekolah
Sore itu, langit MTsN 1 Ponorogo mulai memerah. Tapi semangatku justru sedang membara. Kami sedang latihan futsal untuk persiapan turnamen antar MTs seKabupaten. Lapangan sekolah yang biasanya sepi setelah jam pelajaran, kini penuh sorak dan semangat. Pelatih kami, Pak Ruly, meniup peluit keras. Ayo, serius! Turnamen tinggal dua minggu lagi! Aku dan teman temanku segera membentuk dua tim. Peluh bercucuran, kaki mulai pegal, tapi tidak ada yang mengeluh. Di lapangan itu, kami bukan sekadar siswa. Kami adalah pejuang, sahabat, dan saudara. Latihan hari itu berkesan karena untuk pertama kalinya saya mencetak gol lewat tendangan voli dari tengah lapangan. Bola itu meluncur cepat melewati dua bek lawan dan menghujam pojok kanan gawang. Semua langsung berbaur, bahkan Pak Ruly sampai tersenyum lebar. Kalau kamu bisa main kayak gitu di turnamen nanti, kita pasti juara, sambil menampar bahuku. Setelah latihan, kami duduk di pinggir lapangan, menikmati teh hangat yang dibawakan ibu kantin. ...